Kamis, 20 Maret 2014

Perbedaan Kopi varietas Robusta dan Arabika

Setelah dipanggang, hampir semua biji kopi terlihat sama . Tapi apakah anda tahu bahwa sebenarnya ada banyak sekali varietas yang berbeda dari biji kopi, yang tersaji di cangkir kopi anda sehari-hari, meskipun, hanya ada dua yang terkenal yaitu Arabica dan robusta . Dua jenis varietas inilah yang selama ini dibudidayakan untuk diminum . 

Apa perbedaan antara keduanya ?. Pertanyaan ini sangat penting dan sangat membantu untuk memahami ketika kita memilih kopi. Kedua varietas tersebut berbeda dalam hal rasa, kondisi pertumbuhan dan  harga.  

Biji kopi Arabika cenderung memiliki manis, rasa lembut, dengan rasa gula, buah, dan biji-bijian. Keasaman mereka lebih tinggi, dengan rasa yang winey yang menjadi ciri khas kopi dengan keasaman yang sangat baik. Sedangkan Robusta, memiliki rasa keras kuat, seperti butiran kacang. Robusta mengandung dua kali lebih banyak kafein sebagai biji kopi Arabika, dan mereka umumnya dianggap berkualitas rendah dibandingkan dengan Arabika.  

Beberapa Robusta, kadang ada yang berkualitas tinggi dan dihargai terutama dalam espresso untuk rasa yang mendalam dan crema baik .Robusta lebih mudah untuk tumbuh . Mereka dapat tumbuh pada altitutes lebih rendah dari Arabica, dan mereka tahan terhadap hama dan kondisi cuaca . Mereka menghasilkan buah jauh lebih cepat daripada Arabica, yang membutuhkan beberapa tahun untuk panen, dan robusta menghasilkan lebih banyak tanaman per pohon. Robusta tumbuh secara eksklusif di belahan bumi Timur , terutama di Afrika dan Indonesia .  

Arabika juga tumbuh di Afrika dan Papua Nugini, tapi itu tumbuh dominan di Amerika Latin . Kolombia hanya menghasilkan biji kopi Arabika. Beberapa negara, seperti Brazil dan India, juga menghasilkan Arabica. Ini akhirnya menjadi mahal, tentu saja. karena kebanyakan kopi supermarket secara eksklusif  menjual robusta, serta kopi instan dan murah meriah memakai bahan robusta . Anda masih bisa menemukan Arabika di toko kelontong , tapi hanya karena itu berlabel Arabica tidak berarti itu berkualitas tinggi . 

Pada akhirnya itu adalah soal selera pribadi. Beberapa campuran semua - arabika terlalu tinggi dan mahal bagi kita, keras dan gelapnya robusta dapat menjadi hal yang baik dalam campuran . Hanya ingat bahwa robusta memiliki dua kali lebih banyak kafein daripada arabika,

Senin, 04 November 2013

Nikmatnya Secangkir Kopi

"Hidup ini ibarat secangkir kopi, kalau tak bisa merasakan nikmatnya kopi, maka yang ada hanya rasa pahit"